Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek menegaskan pentingnya penguatan pendidikan karakter di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) guna menciptakan lulusan yang berkarakter dan berkompeten di bidang masing-masing. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati, penguatan pendidikan karakter harus menjadi perhatian utama dalam setiap kurikulum yang diselenggarakan oleh LKP, tidak hanya terfokus pada kecakapan kerja atau kecakapan wirausaha. Hal ini disampaikan dalam webinar "Penguatan Pendidikan Karakter di LKP" di Jakarta, Selasa lalu. Ditegaskan bahwa program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Data dari tahun 2020 hingga 2024 menunjukkan bahwa sebanyak 73 persen dari lebih dari 331 ribu lulusan program PKK-PKW dari berbagai provinsi di Indonesia telah berhasil terserap di dunia kerja atau memulai usaha sendiri. Pihaknya telah mengidentifikasi bahwa sejumlah lulusan program PKK pada tahun 2023 telah berhasil mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Vokasi merasa penting untuk memperkuat pendidikan karakter bagi lulusan LKP. Lebih lanjut, ia berupaya agar semua kursus dan pelatihan dapat menyelenggarakan pendidikan yang inklusif, merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi seluruh peserta didik. "Kami terus berusaha agar pendidikan vokasi yang diselenggarakan oleh LKP dapat memberikan kontribusi dalam upaya-upaya peningkatan keterampilan, pelatihan ulang, dan pelatihan kembali bagi seluruh anak-anak Indonesia, baik yang belum memasuki usia kerja maupun yang sudah dewasa," ujarnya. Ia menekankan pentingnya pengembangan pendidikan vokasi agar lulusannya menjadi pembelajar sepanjang hayat, sehingga mendorong LKP untuk menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga sertifikasi untuk setiap kompetensi. Ia berharap kerja sama tersebut dapat menghasilkan dan menerbitkan micro kredensial serta digital kredensial bagi lulusannya yang diakui oleh masyarakat luas.
404
BP3OKP mengawasi pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Sorong
UI dan BPKH berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi kesejahteraan umat