Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, PT United Tractors Tbk (UT) kembali menegaskan komitmennya. Kali ini, UT memberikan bantuan instalasi seawater reverse osmosis (SWRO) di Pyainemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Program ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat setempat dengan mengubah air laut menjadi air tawar yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu, UT juga memberikan dukungan di sektor pendidikan dengan menyerahkan perlengkapan sekolah kepada SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Pniel Paam dan SMPS YPK Pniel Paam Raja Ampat. Di bidang kesehatan, UT menyalurkan paket alat kesehatan kepada Puskesmas Pembantu di Pulau PAAM serta Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat pada tanggal (02/08/2024). “Kerja sama antara pemerintah dan UT dalam program CSR ini berkontribusi pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, bantuan di sektor kesehatan dan pendidikan akan memperkuat fasilitas serta meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Kolaborasi ini juga menjadi contoh sinergi yang dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Kami berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin kokoh di masa mendatang,” ungkap Sekretaris Daerah Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si. Latar belakang bantuan SWRO ini berkaitan dengan kesulitan akses terhadap air bersih, di mana kondisi geografis Pyainemo yang dikelilingi laut memaksa masyarakat untuk mengambil air dari pulau dan distrik lain. Teknologi SWRO merupakan metode modern yang efisien dalam mengubah air laut menjadi air bersih yang siap untuk diminum. Dengan menggunakan proses penyaringan yang canggih, teknologi ini dapat menghilangkan garam serta zat-zat berbahaya lainnya, sehingga menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi. Teknologi ini memiliki kapasitas produksi antara 250 hingga 300 liter air per jam, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dengan adanya SWRO, masyarakat Pyainemo tidak hanya memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber air yang tidak layak untuk dikonsumsi. Penggunaan teknologi SWRO ini juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijaksana dan efisien. Di samping itu, lokasi wilayah yang sulit dijangkau dengan banyak daerah terpencil dan terisolasi mengakibatkan akses yang terbatas terhadap pendidikan dasar dan menengah, serta fasilitas kesehatan yang minim di wilayah Pyainemo. Kondisi demografis penduduk yang beragam, terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan budaya, menambah tingkat kompleksitas dalam penyediaan layanan pendidikan dan kesehatan yang efektif serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam menghadapi tantangan ini, UT berinisiatif mengirimkan bantuan pendidikan dan kesehatan agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses fasilitas yang diperlukan. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian UT terhadap masyarakat di Pyainemo yang mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih, kesehatan, dan pendidikan. UT berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, terutama dalam pengelolaan sumber air bersih bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG),” ungkap Presiden Direktur UT, Frans Kesuma. Penerima manfaat dari program ini mencakup pengunjung atau wisatawan di Pyainemo, guru, serta siswa dari SD YPK Pniel Paam dan SMPS YPK Pniel Paam, dengan total sekitar 19.000 orang yang berpotensi menjadi penerima manfaat dalam satu tahun ke depan. Diharapkan, program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, serta mempermudah akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, sehingga dapat menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan tersedianya akses air bersih yang cukup, peningkatan sarana pendidikan, serta fasilitas kesehatan yang berkualitas, diharapkan dapat mendukung generasi muda untuk tumbuh dengan sehat dan cerdas. Hal ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk terus berkontribusi dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Direktur Human Capital and Sustainability UT, Edhie Sarwono; Direktur Marketing and Technology UT, Loudy Irwanto Ellias; Direktur Business Development UT, Iwan Hadiantoro; Direktur Sales UT, Widjaja Kartika; Direktur Finance UT, Vilihati Surya, dan Kepala Corporate Governance and Sustainability UT, Sara K. Loebis. Selain itu, hadir pula Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han); Asisten bidang Ekonomi Pembangunan, Ir. Wahab Sangadji; Kepala Dinas Pariwisata, Ellen Risamasu; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat, Juariah Syaifuddin; serta Kepala Desa yang mewakili Pulau Saukabu, Pulau Saupapir, dan Pulau Paam, Ariel Fakdawer. Sekilas Tentang United Tractors PT United Tractors Tbk (UT) yang dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki lima pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai kontribusi UT terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan. ESG United Tractors Sebagai perusahaan alat berat, pertambangan, dan energi kelas dunia, serta pengalaman selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, UT berkomitmen untuk menghadirkan masa depan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui penerapan prinsip ESG yang efektif dengan memperhatikan lingkungan, berdampak baik bagi sosial masyarakat, serta menjunjung tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh level operasi bisnisnya. Di sisi lainnya, UT juga melakukan optimalisasi kompetensi, keahlian, dan aset strategis yang dimiliki untuk menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia.
404
BP3OKP mengawasi pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Sorong
UI dan BPKH berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi kesejahteraan umat