Gambar: ANTARA/HO-Pertamina

Pertamina Memberikan Pendidikan Mengenai Inovasi Teknologi Energi Terbarukan Yang Berfokus Pada Lingkungan Sekolah

Sabtu, 24 Agu 2024

PT Pertamina (Persero) terus berupaya untuk memperluas program edukasi mengenai inovasi teknologi energi terbarukan yang berbasis di sekolah, dengan harapan dapat mempercepat proses transisi energi. 

Program yang dinamakan Sekolah Energi Berdikari (SEB) ini telah diluncurkan oleh Pertamina sejak bulan Juni 2023 dan telah memberikan pendidikan kepada lebih dari 4.500 siswa di berbagai kota di Indonesia.

Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, menyatakan dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Sabtu bahwa Pertamina berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dengan memberikan edukasi kepada generasi muda, yang merupakan kelompok populasi terbesar dalam demografi saat ini.

Sebanyak 10 sekolah telah bergabung dalam Program SEB, yang mencakup wilayah Sumatera (SMK Negeri 2 Dumai dan SMA Negeri 14 Palembang), wilayah Jawa (SMA Negeri 40 Jakarta Utara, SMK Merdeka Bandung, SMA Negeri 3 Cilacap, SMP Negeri 7 Cirebon, dan SMA Negeri 14 Semarang), wilayah Bali (SMA Negeri 8 Denpasar), wilayah Maluku (SMP Negeri 1 Tidore), serta wilayah Papua (SMA Negeri 6 Sorong).

"Edukasi mengenai teknologi energi baru terbarukan kepada siswa diharapkan dapat mempercepat transisi energi dan sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon," tambah Fadjar.

Dalam rangka program SEB, Pertamina berpartisipasi di Sekolah Adiwiyata SMA Negeri 14 Palembang pada hari Kamis, 22 Agustus. Pertamina memberikan pendidikan serta penjelasan mengenai modul inovasi teknologi kepada 24 siswa yang terpilih sebagai Duta Energi Muda Pertamina melalui program SEB di sekolah tersebut. Penjelasan mengenai modul inovasi teknologi disampaikan oleh tim Pertamina, diikuti dengan diskusi kelompok mengenai inovasi teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT). Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, dalam pemaparannya menyatakan pentingnya pengetahuan tentang pengembangan EBT menjadi inovasi teknologi yang bermanfaat dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah. "Kami berharap siswa-siswi di SMA Negeri 14 Palembang dapat menerapkan semua program yang mereka rancang dan menjadikannya sebagai praktik terbaik dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Nikho.

Selanjutnya, Nikho menjelaskan implementasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh Pertamina melalui program SEB. Program ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Sekolah Adiwiyata di SMA Negeri 14 Palembang, serta melakukan instalasi EBT dan memberikan pendampingan dalam pemanfaatannya.

"Program ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menerapkan prinsip ESG (environmental, social, and governance) dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-4 mengenai pendidikan berkualitas, tujuan ke-7 tentang energi bersih dan terjangkau, serta tujuan ke-13 terkait penanggulangan perubahan iklim," jelas Nikho.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu siswa dari SMA Negeri 14 Palembang, Rasya Eka Putra, menyatakan bahwa program ini memberikan banyak manfaat, meningkatkan pengetahuan, serta membentuk karakter dan keterampilan yang akan berguna di masa depan.

"Program ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap sekolah kami dapat terus berkolaborasi dengan Pertamina dan menghadirkan inovasi-inovasi terbaru mengenai energi terbarukan," kata Rasya.

Di samping itu, Pertamina sangat mendukung partisipasi sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan serta memberikan edukasi tentang penggunaan EBT untuk mendorong generasi muda memberikan kontribusi yang signifikan bagi lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.



Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar