Kepala Program Studi Aktuari di President University, Dr. Dadang Amir Hamzah, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa 79 persen mahasiswa tingkat akhir telah mendapatkan pekerjaan sebelum menyelesaikan studi mereka. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan akan tenaga profesional di bidang aktuari. "Berdasarkan data dari Persatuan Aktuaris Indonesia, jumlah aktuaris di Indonesia kurang dari seribu orang. Oleh karena itu, permintaan sangat tinggi sementara suplainya terbatas. Kami baru saja melakukan re-akreditasi, dan salah satu laporan menunjukkan bahwa tingkat penyerapan lulusan kami cukup tinggi. Bahkan, 79 dari 100 mahasiswa kami telah diterima bekerja sebelum mereka lulus," ungkap Dadang dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (3/10/2024). Ia menambahkan bahwa tingginya penyerapan lulusan aktuari disebabkan oleh masih sedikitnya universitas di Indonesia yang menawarkan program studi aktuari, terutama di kalangan perguruan tinggi swasta. Selain itu, regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan perusahaan di sektor keuangan untuk memiliki minimal satu aktuaris juga berkontribusi pada peningkatan permintaan. "Laporan kami menunjukkan bahwa lulusan prodi aktuari hanya memerlukan waktu tunggu kurang dari 3 bulan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diinginkan. Dengan adanya peraturan OJK ini, permintaan semakin meningkat. Di tempat kami, sebelum lulus, banyak mahasiswa yang sudah direkrut oleh perusahaan-perusahaan di bidang finansial seperti Stephen Morris konsultan aktuaris, Candi Insurance, Rama Insurance, Astra Insurance, dan banyak lainnya," jelas Dadang. Tingginya tingkat penyerapan lulusan dari program studi aktuari di President University dapat dikaitkan dengan metode pengajaran yang diterapkan, yang mencakup penggunaan ilmu data sains untuk menyelesaikan berbagai masalah di bidang finansial dan asuransi. Selanjutnya, mahasiswa diajarkan cara memanfaatkan machine learning, artificial intelligence, dan teknologi terbaru untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam dunia finansial. Mereka juga dilatih dalam peramalan harga saham, perhitungan harga opsi, estimasi premi, serta analisis risiko kebangkrutan dengan memanfaatkan teknologi dan alat terkini. Selain itu, menurut Dadang, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis dalam melakukan analisis data keuangan menggunakan perangkat analisis data canggih seperti Python dan R, yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah bisnis di sektor asuransi, keuangan, dan industri terkait lainnya. "Di President University, program studi berlangsung selama tiga tahun. Untuk menambah nilai kompetitif, mahasiswa juga dilengkapi dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik, karena seluruh perkuliahan dilakukan dalam bahasa Inggris. Mereka juga mendapatkan dukungan sertifikasi dari Persatuan Aktuaris Indonesia. Dengan bekal tersebut, banyak dari mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus," jelasnya. Prodi Aktuari President University Mendapatkan Beasiswa IISMA Mahasiswa Prodi Aktuari President University kembali berhasil memperoleh beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri melalui Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kali ini, Zievan Ananta dari angkatan ACS 2021 menempuh pendidikan di University of Pech, Hungaria, sementara Sekar Ayu dari angkatan ACS 2022 melanjutkan studi di Humboldt University, Jerman. "Saya sangat bersemangat untuk belajar dan berkolaborasi dengan rekan-rekan dari berbagai latar belakang dan universitas guna memperluas wawasan di luar bidang aktuaria. Harapan saya adalah memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk pengembangan diri, membangun jaringan, dan membawa kembali pengalaman serta pengetahuan yang bermanfaat ke Indonesia," ungkap Zievan dalam keterangannya dari kampusnya di Hungaria, Kamis (3/10/2024). Di tempat yang berbeda, Sekar Ayu yang kini berada di Jerman menyatakan kebahagiaannya atas kesempatan untuk mewujudkan impiannya belajar di luar negeri. "Saya tidak percaya bisa belajar di Humboldt University di Berlin, Jerman. Saya sangat senang dapat mencapai salah satu cita-cita saya untuk kuliah di luar negeri. Saya berharap semua mahasiswa Indonesia terus mengejar impian, jangan menyerah, dan tetap optimis karena banyak peluang terbuka bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di luar negeri," kata Sekar Ayu dalam keterangannya dari kampusnya di Berlin, Jerman. Sebagai tambahan informasi, selain Zievan dan Sekar Ayu, terdapat tiga mahasiswa Prodi Aktuari President University lainnya yang juga menerima beasiswa IISMA pada tahun sebelumnya, yaitu Phil Dillon pada tahun 2022, serta Kevin dan Jason pada tahun 2023.
404
BP3OKP mengawasi pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Sorong
UI dan BPKH berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi kesejahteraan umat