Menko AHY: Pejabat Kemenko Infrastruktur Sebagai Ujung Tombak Dalam Pembangunan

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menyatakan bahwa pejabat Kemenko Infrastruktur berperan sebagai garda terdepan dalam upaya pembangunan infrastruktur dan wilayah di Indonesia.

"Pejabat yang dilantik pada hari ini akan bertanggung jawab dalam mengoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur dan wilayah di seluruh Indonesia," kata AHY di Jakarta, Rabu.

Ia juga mengajak para pejabat Kemenko Infrastruktur yang baru dilantik untuk berkolaborasi dan mendedikasikan diri dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo.

Salah satu sasaran utama adalah pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen. Hal ini akan dicapai melalui swasembada pangan, swasembada energi, penyediaan air, serta pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan komitmen untuk mencapai emisi nol bersih.

Tugas dan tanggung jawab yang dihadapi oleh Bapak/Ibu sekalian bukanlah hal yang mudah, terutama dalam konteks situasi dan kebijakan efisiensi anggaran yang menjadi tantangan bersama kita. Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, kebijakan efisiensi ini menuntut kita untuk berpikir secara strategis agar dapat melaksanakan program dengan efektif dan akuntabel, terlepas dari tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang, ujar AHY.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) telah melantik sejumlah pejabat di lingkungan Kemenko Infra. Sebanyak lima Pejabat Pimpinan Tinggi Madya setingkat Eselon 1A dan 1B, serta dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama resmi dilantik. Selain itu, Menko AHY juga mengukuhkan lima Staf Khusus Menteri dan tujuh Tenaga Ahli Menteri yang telah bertugas di Kemenko sejak Oktober 2024.

AHY mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 139/2024, Kemenko Infra memiliki tanggung jawab untuk mengoordinasikan lima kementerian teknis, yaitu Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Transmigrasi.

Para pejabat yang dilantik meliputi Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Muhammad Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Permukiman Ronny Ariuly Hutahayan, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Arif Rahman, Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Transformasi Digital Okto Irianto, serta Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama Andreas Dipi Patria.

AHY juga telah menetapkan jajaran Staf Khusus Menteri, yang terdiri dari Staf Khusus Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga, Agust Jovan Latuconsina; Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi, Sigit Raditya; Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan, Si Made Rai Edi A; Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra; serta Staf Khusus Bidang Kerja Sama Lembaga Non-Pemerintah dan Kerja Sama Luar Negeri, Merry Riana.

Selanjutnya, para Tenaga Ahli Menteri yang telah dikukuhkan meliputi Ahmad Khoirul Umam sebagai Tenaga Ahli Bidang Politik dan Tata Kelola Pembangunan Kewilayahan; Diska Putri Pamungkas sebagai Tenaga Ahli Bidang Data dan Teknologi Informasi; Mira Permatasari sebagai Tenaga Ahli Bidang Kerja Sama Internasional; Vitri Cahyaningsih sebagai Tenaga Ahli Bidang Kemitraan dan Investasi; MP Simanjuntak sebagai Tenaga Ahli Bidang Manajemen Pimpinan; Ali Affandi sebagai Tenaga Ahli Bidang Pembangunan Kewilayahan Berkelanjutan; dan Zamrony sebagai Tenaga Ahli Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan.

Tag: Infrastruktur Menko AHY