Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengungkapkan beberapa kebijakan utama yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Salah satu kebijakan yang menjadi perhatian Kemendikdasmen adalah pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. "Dalam waktu dekat, Insya Allah, SPMB tahun 2025 akan dimulai, dan kami berharap sistem baru yang akan diterapkan dapat berjalan dengan baik," ujar Mu'ti dalam sebuah pernyataan yang diambil dari akun YouTube Kemendikdasmen, Rabu (9/4/2025). Selain itu, Mu'ti juga menambahkan bahwa fokus selanjutnya adalah pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti ujian nasional (UN). Mu'ti menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses harmonisasi peraturan menteri yang berkaitan dengan mekanisme Tenaga Kerja Asing (TKA), yang direncanakan akan dilaksanakan mulai November 2025. Ia berharap bahwa peraturan menteri mengenai TKA yang sedang dalam tahap harmonisasi dapat diselesaikan dalam waktu dekat. "Kami sedang menunggu proses harmonisasi untuk penerbitan peraturan menteri dalam waktu yang tidak lama lagi," ujarnya. Selain itu, Mu'ti juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera menginformasikan kepada masyarakat bahwa TKA akan menjadi alat evaluasi baru. Sebelumnya, evaluasi kemampuan siswa dilakukan oleh pemerintah melalui ujian nasional dan Asesmen Nasional (AN). Baca juga: Syarat Usia Masuk SD, SMP, dan SMA Setelah PPDB Diganti SPMB 2025. "Dalam waktu dekat, kami juga akan memperkenalkan Tes Kemampuan Akademik sebagai evaluasi baru," tambahnya. Mu'ti melanjutkan bahwa pada tahun ajaran baru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mulai menerapkan coding dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sebagai mata pelajaran pilihan. Penerapan coding dan AI sebagai mata pelajaran pilihan akan dilakukan secara bertahap di sekolah-sekolah yang dianggap siap. "Kami juga akan mulai mengajarkan pelajaran mendalam (Deep Learning) secara bertahap pada tahun ajaran 2025-2026," tutup Mu'ti.
404
BP3OKP mengawasi pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Sorong
UI dan BPKH berupaya meningkatkan mutu pendidikan demi kesejahteraan umat