Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI memberikan dukungan terhadap inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka di Gaza akibat serangan Israel, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dari bangsa Indonesia. Ketua FPKS, Jazuli Juwaini, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, menyatakan bahwa rencana Presiden tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tidak dapat berdiam diri menyaksikan banyaknya korban di kalangan rakyat sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua. "Kita sepakat bahwa perlu ada tindakan nyata untuk menyelamatkan nyawa rakyat Palestina. Ini adalah langkah darurat untuk menyelamatkan korban sipil melalui evakuasi, dan bukan berarti relokasi warga Palestina dari tanah tempat tinggal mereka," ungkap Jazuli. Ia menambahkan bahwa evakuasi ini sangat penting dilakukan mengingat fasilitas medis, rumah sakit, dan obat-obatan di Gaza serta tempat-tempat pengungsian semakin menipis. "Semua itu telah dihancurkan oleh tindakan brutal penjajah Israel," jelas Jazuli. Menurutnya, upaya penyelamatan ini memerlukan persetujuan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk otoritas Palestina, negara-negara di kawasan, serta komunitas internasional. Persiapan teknis seperti skema penanganan, lokasi, dan fasilitas perawatan yang memadai juga harus dilakukan. "Persiapan teknis tersebut tidak boleh menghalangi tindakan nyata yang cepat dan tepat dalam menyelamatkan nyawa rakyat Palestina yang masih bisa diselamatkan demi kemanusiaan. Di sinilah kami menghargai langkah strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo," tutupnya. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka di Gaza akibat serangan Israel, sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dari bangsa Indonesia. Ketua FPKS, Jazuli Juwaini, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, menegaskan bahwa rencana Presiden tersebut mencerminkan ketidakmampuan Indonesia untuk tetap diam menyaksikan banyaknya korban di kalangan masyarakat sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua. "Kami sepakat bahwa tindakan nyata diperlukan untuk menyelamatkan nyawa rakyat Palestina. Ini adalah langkah darurat untuk menyelamatkan korban sipil melalui evakuasi, dan bukan berarti memindahkan warga Palestina dari tanah tempat tinggal mereka," jelas Jazuli. Ia menambahkan bahwa evakuasi ini sangat krusial mengingat fasilitas medis, rumah sakit, dan obat-obatan di Gaza serta tempat-tempat pengungsian semakin berkurang. "Semua itu telah dihancurkan oleh tindakan brutal penjajah Israel," tegas Jazuli. Menurutnya, upaya penyelamatan ini memerlukan persetujuan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk otoritas Palestina, negara-negara di kawasan, serta komunitas internasional. Persiapan teknis seperti skema penanganan, lokasi, dan fasilitas perawatan yang memadai juga harus dilakukan. "Persiapan teknis tersebut tidak boleh menghalangi tindakan nyata yang cepat dan tepat dalam menyelamatkan nyawa rakyat Palestina yang masih bisa diselamatkan demi kemanusiaan. Di sinilah kami menghargai langkah strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo," tutupnya.
404
Prabowo menyambut Shoigu dengan mengadakan makan siang di Istana Merdeka Jakarta