CNBC Indonesia TV

Waspada! Chatib Basri Mengingatkan Potensi Terulangnya Depresi Besar

Senin, 14 Apr 2025

Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian dunia. Chatib Basri, anggota Dewan Ekonomi Nasional dan Menteri Keuangan RI ke-28, menyatakan bahwa tindakan saling mengenakan tarif dapat memicu krisis besar, mirip dengan Depresi Besar yang terjadi pada tahun 1930-an, jika ketegangan perdagangan global terus meningkat.

Ia menekankan pentingnya memahami dinamika hubungan perdagangan antara AS dan China, di mana kedua negara saat ini terlibat dalam kebijakan tarif yang saling membalas.

"Jika China melihat bahwa Trump ragu-ragu, mereka akan melakukan negosiasi. Namun, jika mereka menganggap Trump sangat tegas dengan kebijakannya, maka mereka akan melakukan tindakan balasan," jelas Chatib dalam diskusi yang diselenggarakan oleh The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, pada Minggu (13/4/2025).

Chatib berpendapat bahwa dampak dari tindakan balasan tersebut adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Ia menjelaskan bahwa Depresi Besar pada tahun 1930-an merupakan hasil dari tindakan balasan yang dilakukan oleh suatu negara.

"Prinsip 'beggar thy neighbor' yang kita kenal. Akibatnya, perdagangan global menurun, ekspor berkurang, yang berdampak pada penurunan investasi, penurunan GDP, dan penurunan konsumsi, sehingga terjadilah Depresi Besar pada waktu itu. Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi tindakan balasan ini sangatlah penting," tuturnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar