Gambar: Youtube Setpres

Jokowi Akan Segera Berkantor Di IKN Bulan Ini? Infrastruktur Sudah Siap?

Senin, 08 Jul 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan memulai bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli 2024, atau tepatnya sebulan sebelum perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan akan mempercepat persiapan kantor presiden di IKN. "Kami sudah menyiapkan fasilitasnya, jika beliau pergi ke sana, kita akan menyiapkannya terlebih dahulu. Insya Allah [kantornya sudah siap]," kata Basuki ketika ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada hari Senin (8/7/2024). Basuki mengatakan bahwa dia akan berangkat ke IKN pada tanggal 18 Juli 2024 untuk memeriksa kemajuan pembangunan, terutama terkait kesiapan distribusi air minum menjelang perayaan 17 Agustus di Ibu Kota baru RI tersebut.

Kementerian PUPR menetapkan target distribusi air bersih di IKN dimulai pada 15 Juli 2024. Proses distribusi air bersih di IKN mengalami sedikit keterlambatan dari target awal yang ditetapkan untuk commissioning Juni 2024. Basuki menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi di wilayah Penajam Paser Utara menjadi faktor penghambat dalam pencapaian target tersebut.

Kira-kira pada tanggal 18 Juli, saya pergi ke sana untuk memeriksa air minum. Air minumnya jika sudah siap, Insya Allah [Presiden bisa pindah]. Karena hujan terus di sana, setiap hari saya memantau. Dalam berita terbaru, progres konstruksi Kantor Presiden di IKN saat ini telah mencapai 92%. Sebelumnya, Presiden Jokowi memang telah menyatakan kesanggupannya untuk pindah dan mulai bekerja di IKN pada bulan Juli 2024.
Hal ini diungkapkan setelah melakukan peninjauan lokasi untuk Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Jokowi mengakui bahwa konstruksi Kantor Presiden saat ini sudah memasuki tahap akhir dan sedang dalam proses pemasangan saluran pipa. "Kemarin kita sudah meresmikan Bendungan Sepaku Semoi, sekarang tinggal menunggu pompa untuk mengalirkan air ke bangunan dan rumah-rumah di IKN," ungkap Jokowi.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar